Kamis, Agustus 07, 2008

Kedai Hijau Tengah










For all Bro & Sis,
Bagi Bro & Sis, yang touring lewat Kota Bandung, atau Bro & Sis yang emang tinggalnya di Bandung, jangan pernah ngelewatin Kedai Hijau Tengah di Jl. Ganesha 15 E di belakang BNI deket kebun binatang.

Di sana ada menu Nasi Daging MERCON , Hhhhhmmmm...sedap Bro........ ada juga Nasi Tulang Ayam Lunak, pokoknya semunya habis ke makan sampe tulang-tulangnya.

I Wish for .....................



Ooopsss............. kebabalasan dari apa yang diharapkan......

Selasa, Agustus 05, 2008

Selamat Atas Kelahiran Putra Pertama


Ngga..... selamat yah....

Saya (Purwaning Baskoro) beserta Istri (Fitri Malia), mengucapkan selamat atas kelahiran Putra pertama dari Erlangga dan Monic.


Semoga kalian sekeluarga selalu dalam perlindungan Allah SWT

Semoga kalian sekeluarga selalu dalam pancaran cahaya Allah SWT

Semoga kalian sekeluarga selalu dalam bimbinganAllah SWT

Amin.......

PERATURAN TERBARU PAJAK

Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-116/PJ./2008 Tentang Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Melalui Pendataan Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Download
Tentang Tata Cara Pemberian NPWP, Penerimaan Dan Pengolahan SPT Tahunan PPh, Penghapusan Sanksi Administrasi, Penghentian Pemeriksaan, Dan Pengadministrasian Laporan Terkait Dengan Pelaksanaan Pasal 37A Undang-Undang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 27/PJ/2008 Tentang Tata Cara Penyampaian, Pengadministrasian Serta Penghapusan Sanksi Administrasi Sehubungan Dengan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Untuk Tahun Pajak 2007 Dan Sebelumnya, Dan Sehubungan Dengan Pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi atau Wajib Pajak Badan Untuk Tahun Pajak Sebelum Tahun Pajak 2007

SUNSET POLICY 2008

Penghapusan Sanksi Pajak

Berlaku Mulai 1 Januari 2008 Sampai 31 Desember 2008

Lebih jelas :

Bayar Pajak Sanksi Hapus !!!

Kesempatan emas dari pajak, sanksi akan dihapus dan bebas pemeriksaan.
Berdasarkan pasal 37A UU Nomor 28/2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, diberikan fasilitas berupa :
  1. Bagi orang pribadi yang secara suakrela mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP paling lambat tanggal 31 Desember 2008 dan menyampaikan SPT Tahunan PPh Pajak 2007 dan tahun - tahun sebelumnya paling lambat tanggal 31 Maret 2009, akan diberikan fasilitas penghapusan sanksi administrasi dan tidak akan dilakukan pemeriksaan.
  2. Bagi Wajib Pajak yang telah penyampaikan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2006 dan tahun sebelumnya, diberikan fasilitas membetulkan SPT nya tanpa dikenai sanksi administrasi paling lambat tanggakl 31 Desember 2008, kecuali:
  • SPT tersebut menyatakan lebh bayar atau
  • Terdapat data atau keterangan yang menyatakan bahwa SPT tersebut tidak benar.

SANKSI:

Jika sampai batas yang telah ditentukan dengan sengaja tidak mendaftarkan diri atau melakukan perbaikan SPT, sehingga merugikan Negara akan dipidana minimal 6 bulan dan maximal 6 tahun dan denda minimal 2 kali atau maximal 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar. (UU No.28/2007 pasal 39 ayat 1)

SUMBER INFORMASI:

  • DIREKTORAT JENDERAL PAJAK - Jl. Gatot Subroto 40-42 Jakarta, Telp.021-5250208 ext.3433 Web: www.pajak.go.id
  • KRING PAJAK - 500200 atau 021-5251234

Jumat, Juli 25, 2008

MENDOBRAK KEMUSTAHILAN (Tema Acara Kick Andy)

Ini dia acara yang membeberkan kehebatan bangsa Indonesia. Kehebatan orang - orang yang tidak tersentuh oleh media, kehebatan orang - orang kampung yang memiliki hati mulia untuk masyarakat, lingkungan dan alam.


Harusnya NEGARA ini malu, harusnya PEMERINTAH malu. Kenapa orang kecil, orang kampung seperti Pak Abu Wenna, , Pak Sunarya dan Slamet Hadi serta Ibu Sriyatun Djupri, mampu mendobarak sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Harusnya negeri ini mampu membuat dan memiliki pembangkit listrik sendiri. Berapa banyak air terjun yang ada di Indonesia ini? kenapa Indonesia tidak memiliki pembangkit listrik sendiri ? Kenapa harus import/ beli listrik dari luar ?
Banyak alasan yang saya dengar dari teman-teman LSM/NGO, katanya jika negara membangun hal ini, negara tidak untung. Bahkan bisa jadi negara akan merugi. ANEH buat saya jika negara memikirkan untung dan rugi. Negara ada bukanlah mencari keuntungan, Negara bukanlah Perusahaan, yang memiliki tujuan cari untung, sebab Negara bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Berikut kutipan cerita dari acara Kick Andy yang saya lihat semalam.
MENDOBRAK KEMUSTAHILAN
Dasar orang stress! Justru celaan seperti itulah yang diterima oleh pasangan paman dan keponakan, Sunarya dan Slamet Hadi dari Dusun Sungai Tengah Jember Jawa Timur, saat pertama kali melaksanakan misinya pada tahun 1994. Semangat mulia mereka untuk mencari solusi penerangan bagi desanya yang selama bertahun-tahun tak terjangkau listrik negara, harus menghadapi sikap pesimistis dari sebagian besar tetangganya. Bagi sebagian besar warga dusun Sungai Tengah, upaya membuat listrik dengan cara memahat tebing bukit berbatu keras demi mengalirkan air ke dusun dan menciptakan listrik dari air, benar-benar tak pernah sampai di pemikiran mereka. Sebuah kerja berat yang oleh dua orang ini, dilakukan awalnya secara "trial and error" saja karena mereka tak berbekal pengetahuan teknik yang memadai soal "teknologi pembangkit listrik".
Namun berkat kegigihan dan kerja keras tak kenal lelah Sunarya dan Slamet Hadi, justru warga yang pertama kali mencibir merekalah yang pertama kali juga meminta aliran listrik ke rumahnya. Listrik berdaya 5000 watt dari kincir air, berhasil diciptakan duet "pakdhe" dan "ponakan" ini untuk menerangi sekitar 150 rumah di dusun Sungai Tengah. Bahkan kegigihan pasangan ini, akhirnya memotivasi sekitar 50 warga lainnya untuk mengikuti jejak mereka membuat generator pembangkit listrik mini di rumahnya masing-masing.
Sementara bagi warga Bagendit Garut Jawa Barat, iuran sesendok beras dan uang seratus rupiah per hari mampu diubah menjadi bangunan madrasah atau sekolah, masjid, jalan beraspal hingga fasilitas umum dan sosial desa. Warga desa Bagendit mampu mengubah wajah desanya menjadi lebih indah dan sejahtera secara swadaya, tanpa campur tangan bantuan dari pemerintah.
Semuanya berawal dari tradisi turun temurun iuran sesendok beras per hari yang tetap dipatuhi setiap warga, untuk dikumpulkan sebagai dana swadaya masyarakat. Tekad untuk meneruskan tradisi ini, dilaksanakan oleh kepala desa Bagendit yang juga mewarisi jabatan itu dari ayahnya, Yayan Sofyan. Didukung oleh sejumlah tokoh pemuda desa, muncul inovasi untuk menambahi iuran sesendok beras dengan iuran uang seratus rupiah per hari. Dengan pengelolaan yang baik, dana tersebut mampu dikembangkan selain sebagai dana pembangunan desa, juga sebagai dana simpan pinjam, dana asuransi kesehatan hingga dana beasiswa sekolah ke tingkat SMA.
Sedangkan bagi Abu Wenna, petambak dari desa Lauwa, Wajo, Sulawesi Selatan, abrasi pantai di daerahnya yang mencapai 17 meter per tahun benar-benar menjadi kepedulian utamanya. Tanpa memperdulikan celaan tetangganya yang menganggapnya sebagai orang gila, Abu Wenna sendirian menyusuri pantai teluk Bone dan mulai menanami pesisir pantai dengan beragam tanaman Mangrove pada tahun 1994. "Semua orang berpendapat bahwa menanam Mangrove sia-sia untuk mencegah abrasi, menurut mereka harusnya dengan pembangunan beton untuk memagari pantai. Tapi bagi saya, tanaman Mangrove-lah yang paling tepat untuk menjaga pantai dari pengikisan" terang Abu Wenna.
Alhasil, sikap cuek Abu Wenna untuk terus melaksanakan misinya berujung dengan sejumlah keberhasilan. Abrasi pantai di kawasan Teluk Bone telah berkurang drastis sepanjang 17 kilometer, berkat rerimbunan tanaman Mangrove yang ditanam Abu Wenna. Tak hanya itu, kerja kerasnya menyelamatkan pantai dari pengikisan diakui oleh pemerintah pusat. Pada 5 Juni 2008 lalu, Abu Wenna diundang presiden SBY ke Istana Negara untuk menerima penghargaan Kalpataru sebagai salah satu tokoh perintis lingkungan hidup.
Penghargaan serupa juga dianugerahkan pada Sriyatun Djupri, ibu rumah tangga dari kelurahan Jambangan Surabaya yang mempunyai kepedulian tinggi pada kebersihan lingkungan. Saat pertama pindah dari Trenggalek, Sriyatun langsung berhadapan dengan perilaku buruk membuang sampah dan hajat sembarangan ke Kali Surabaya yang sudah membudaya dari warga sekitarnya. Padahal, air dari Kali Surabaya-lah yang digunakan oleh PDAM Surabaya sebagai sumber bahan baku air bersih untuk warga Surabaya.
Sejak tahun 1973, Sriyatun mulai bergerilya memberikan penyuluhan tentang hidup sehat dan bersih ke warga sekitar. Butuh waktu hingga tahun 1986, hingga akhirnya Sriyatun berhasil memotivasi sekitar 1000 warga yang tersebar di 14 kecamatan sekitar Jambangan, untuk menghapus tabiat buruk mereka. Selanjutnya, tak hanya bisa menanamkan budaya hidup sehat dan bersih, Sriyatun berhasil menaikkan taraf perekonomian kadernya dari sampah. Lewat berbagai inovasi pengelolaan dan pengolahan sampah, Sriyatun mengubah limbah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi. Pupuk kompos, beragam barang kerajinan dari sampah plastik bernilai ekspor, pakan ikan hingga bahan baku jamu menjadi penambah penghasilan kader lingkungan Sriyatun dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan. "Bagi saya, asal mau mengolah sampah dengan baik, selain akan menjadikan berkah juga akan menghasilkan rupiah" tutup Sriyatun dengan mantap.

Jumat, Juni 06, 2008

TANGGAPAN TENTANG STATEMENT MUI (Majelis Ulama Indonesia)

TANGGAPAN TENTANG STATEMENT MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Untuk MUI, saya harap anda juga harus bersikap PROFESIONAL, sehingga citra ISLAM juga tidak RUSAK oleh statemen MUI sendiri. Idealnya sebelum membuat suatu pengumuman ke luar, hendaknya MUI juga mengantisipasi segala hal yang akan terjadi, termasuk adanya PROVOKASI, KERUSUHAN, apalagi MUI juga mengetahui track record FPI dilapangan.
MUI dalam pandangan saya adalah penganyom atau yang menganyomi, para Ulama dan Umat beragama khususnya umat Islam. Jika MUI ibarat orang tua, ada salah satu anak yang salah atau sedang berkelahi apakah langsung digebukin dan dihajar ??
Yang menjadi pertanyaan saya kenapa MUI DARI DULU (Orde Baru) tidak membuat suatu dialog terbuka yang sifatnya meluruskan warga Ahmadiyah yang notabene adalah salah satu dari anak? Padahal Ahmadiyah itu sudah ada sejak dahulu.
Kenapa MUI mendiamkan??
Dalam kerusuhan di monas, dengan dilatar belakangikondisi ini, MUI juga bertanggung jawab. Sebab pengumuman Ahmadiyah sebagai aliran sesat (walau itu benar) sama saja menyiram bensin ke dalam api. (Lantas siapa yang memprofokasi??),
Kenapa MUI tidak membuat suatu statmen terhadap FPI yang ANARKIS yang prilakuknya juga MENODAI ISLAM, sedangkan MUI membuat statmen Ahamdiyah sesat karena menodai Islam. ADIL & BIJAK KAH ????
Seharusnya MUI sebagai orangtua membimbing anak-anaknya, medidik anak-anaknya dengan bijak.
Terimkasih dan Maaf jika ada kata yang salah.

Rabu, April 02, 2008

KOTA POMPEI DAN KAUM YANG MELAMPAUI BATAS













Hari ini di kantor saya lagi beres - beres lemari, tanpa sengaja saya menemukan buku yang berjudul "Negeri - Negeri yang Musnah", Harun Yahya Tahun 2001. Awalnya saya tertarik hanya pada gambarnya saja, namun setelah saya baca, ternyata buku ini menceritakan sesuatu yang menyeramkan untuk dijadikan suatu peringatan khususnya buat saya dan umumnya mungkin buat kita semua.

Sedikit saya ceritakan apa yang saya baca tadi, ini mengenai kota - kota yang musnah dalam sekejap karena kaum yang mendiami kota tersebut sudah melampaui batas. Salah satu kota yang musnah adalah kota Pompei.

Kota Pompei terletak di wilayah Eropa, yang menurut sejarah kota ini hancur dan musnah akibat letusan gunung Vesuvius di Itali. Namun jika ditelaah lebih dalam pemusnahan kota Pompei oleh yang Maha Kuat bukanlah tanpa alasan. Catatan historis yang diutarakan buku ini, kota ini dikenal kota sarangnya foya - foya dan prilaku yang menyimpang. Kota ini terkenal dengan pelacuran, dan ditambah lagi kota ini memegang suatu keyakinan kepercayaan Mithra, bahwa organ seksual dan hubungan sex tidak harus disembunyikan, namun dipertontonkan secara terang - terangan.


Membaca cerita ini, kita membayangkan pada saat itu kaum yang mendiami Pompei tidak ada yang menggunakan pakaian, dan dimana - mana banyak yang melakukan hubungan sex tanpa malu - malu. Akibat dari penyimpangan itu, Allah menurunkan ajab berupa gunung meletus yang sampai menyapu bersih seluruh kota dari peta dengan sekejap.

Hasil dari penggalian arkeologi, ditemukan sesuatu pembuktian atas penyimpangan di kota pompei, dimana fosil yang ditemukan tidak rusak dan semuanya dalam kondisi tidak berbusana, dan dalam keadaan berhubungan intim baik itu normal dan tidak normal. Dan yang sangat mengenaskan adalah ditemukan fosil anak kecil yang sedang melakukan suatu penyimpangan seksual. Bahkan dengan seizin Allah agar dapat digunakan sebagai peringatan untuk umat selanjutnya fosil yang ditemuka tersebut tidak rusak, ekspresi wajah dari setiap orang sangat jelas, sebagian besar ber ekspresi kebingungan.

Dari kondisi fosil ditemukan, para ahli mengambil kesimpulan bahawa bencana tersebut datang dalam waktu sekejap, dan mungkin karena orang - orang disana pada sibuk berhubungan seksual, sampai - sampai tidak menyadari akan datangnya bencana.

Di dalam Al Quran Surat Yasin ayat 29 mengatakan "Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja, maka tiba - tiba mereka semuanya mati" Keajdian pada kota pompei merupakan pembuktian dari ayat tersebut.

Kota pompei musnah hanya dengan sekejap, ini terbukti dari temuan fosil yang dalam posisi dalam kegiatan sehari - hari. Fosil tersebut menyimpulkan bahwa warga pompei tidak melakukan perlindungan dengan cara melarikan diri dari hempasan lava gunug Vesuvius yang meletes. Ini berarti kita dapat membayangkan begitu hebatnya letusan gunung Vesuvius tersebut sampai - sampai warga kota pompei tidak menyadarinya.

Namun yang sangat terasa pada kisah ini adalah begitu cepatnya Allah memusnahkan suatu kaum jika memang Allah menginginkan. Coba kita lihat surat Al Qamar ayat 31 "Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput - rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.

Semoga semua ini bisa dijadikan suatu peringatan. Amin








Selasa, April 01, 2008

DR. SEUSS' HORTON HEARS A WHO (HORT)

Hi semua,

Ngomong - ngomong sudah nonton film ini belum? judulnya emang agak panjang "DR. SEUSS' HORTON HEARS A WHO (HORT)" tapi jujur aja film ini kocak dan lucu, soalnya ini film kartun, dengan tokoh seekor gajah.

Eit,..... tapi jangan ngeremehin dulu ini film, isi dari film ini bener - bener dalem. Banyak nilai - nilai yang bisa diambil dari film ini. Film ini menceritakan seekor gajah yang bernama Horton, dimana suatu hari, Horton sang Gajah (Jim Carrey) mendengar teriakan minta tolong dari setitik debu. Meskipun ia tidak dapat melihat makhluk yang ada di debu tersebut, namun ia memutuskan untuk membantunya. Debu tersebut dihuni oleh keluarga Who yang tinggal dikota Whoville. Horton berkeinginan membantu melindungi keluarga Who dan rumah mereka, namun hal ini justru ditolak oleh para tetangganya, dan satu dari mereka, Sour Kangaroo (Carol Burnett) ditugaskan untuk menghancurkannya, dimana ia dibantu oleh seekor burung pemakan bangkai dan Whickersham Bersaudara. Eit...untuk lengkapnya cobak deh tonton.

Inti dari film ini mengajak untuk menghargai setiap makhluk hidup, walaupun makhluk yang berukuran kecil sekalipun seperti keluarga who. Sebab setiap makhluk memiliki hak untuk hidup.

Ditambah lagi kita jangan sombong, sebab bisa jadi sesungguhnya kita itu merupakan bagian yang terkecil itu.

Selasa, Januari 22, 2008

Mohon Doa Restu

Kutemukan pohon kecil ku
Di bawah jendela hati
Mengulum tiga kuntum merekah

Cinta.....
Kesetiaan......
dan
Kasih sayang........

Kujaga tuk tetap di sini
Buat kamu ..........
Aku.......

Dan benih - benih di halaman rumah kita kelak
Dalam cinta yang selalu terjaga oleh Nya


KOMUNIKASI YANG EFEKTIF ANTAR INDIVIDU

Oleh : Purwaning Baskoro

Seperti yang telah kita banyak ketahui, bahwa inti dari permasalahan kerjasama dalam proses menajemen adalah komunikasi yang efektif. Apabila dalam suatu divisi disuatu perusahaan, memiliki individu – individu yang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif, biasanya kerjasama yang diharapkan sulit tercapai. Komunikasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan suatu tim dalam bekerjasama. Jika setiap anggota dalam suatu tim dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif, maka tim tersebut memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berhasil dalam bekerjasama.

Komunikasi dapat dikatakan efektif, apabila pihak yang sebagai lawan berkomunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan, memahami, mengingat dan yang paling menentukan adalah menanggapi atau memberikan feedback dari informasi yang diperolehnya. Apabila dalam berkomunikasi salah satu dari empat faktor ini tidak terjadi, maka kemungkinan besar komunikasi yang efektif tidak dapat terjadi pula. Dengan adanya kondisi semacam itu maka tim tersebut hanya membuang – buang waktu saja dan mudah terpecah– pecah serta komitmennya lemah.

Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, perlu ditingkatkan kemampuan dalam setiap individu dalam bagaimana menyampaikan informasi dan mendengarkan aktif. Dari dua faktor tersebut sebagian besar keterampilan mendengarkan aktif kurang sekali diperhatikan, baik itu dari pihak pemberi informasi maupun penerima informasi.

Dalam setiap tim kemampuan mendengarkan aktif sangatlah mutlak harus dikuasi. Kebanyakan dari kita dalam berkomunikasi hanya memikirkan pada bagaimana menyampaikan pesan ataupun informasi, dan tidak pernah terfokus pada tanggung jawab kita juga akan sebagai penerima pesan.

Keterampilan mendengakan aktif

Komunikasi adalah suatu proses pemindahan informasi secara dua arah dari pihak pengirim ke pihak penerima, dan sebaliknya dari pihak penerima ke pihak pengirim. Dalam proses ini, apabila salah satu dari pihak tersebut tidak mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan, berarti tidak ada komunikasi. Oleh karena itu inti dari komunikasi adalah mendengarkan aktif. Aktif di sini adalah, bahwa dalam berkomunikasi kita tidak hanya berbicara dan mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. Namun dalam berkomunikasi, agar dapat menghasilkan feedback yang sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita perlu aktif dalam memperhatikan tingkah laku, sikap, intonasi dan lain sebagainya pada lawan bicara kita.

Kemampuan mendengarkan aktif ini sangat membantu dalam berkomunikasi, sebab apabila salah satu dari pihak yang berkomunkasi tidak memiliki teknik mendengarkan aktif, maka komunikasi itu akan terhambat bahkan mungkin tidak terjalin suatu komunikasi. Dengan mendengarkan secara aktif, kita dapat lebih memahami apa yang sedang dikomunikasikan oleh lawan bicara kita.

Untuk menerapkan teknik mendengarkan aktif dalam berkomunikasi, perlu diperhatiakan beberapa teknik penting yang harus kita kuasai agar membantu dalam berkomunikasi secara lebih efektif. Adapun teknik tersebut adalah :

Respon nonverbal


















Respon nonverbal ini adalah suatu perbuatan atau sikap dalam bekomunkasi verbal dimana dalam penggunaannya akan meningkatkan kekuatan komunikasi. Sikap ini terkadang biasa disebut dengan bahasa tubuh (Body Language).

Meskipun demikian, dalam menggunakan teknik nonverbal ini, tanpa mendengarkan dengan sungguh – sungguh komunikasi pun juga tidak akan berjalan. Bahkan sikap ini akan merugikan, bila lawan bicara kita tahu bahwa kita tidak mendengarkan.

Komunikasi yang yang biasa kita lakukan sehari – hari, baik itu di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan sebagian besar menggunakan komunikasi nonverbal. Bahkan apabila kita sedang berbicara, komunikasi nonverbal masih tetap dipergunakan. Dengan menggunakan komunikasi nonverbal dalam berkomunikasi, kita dapat mempengaruhi anggota tim lainnya, dan merekapun dapat mempengaruhi kita tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tabel berikut ini berisi beberapa contoh prilaku komuniksi nonverbal dan maknanya yang biasa ditangkap.

Parafrase









Parafrase adalah tekhnik mendengarkan aktif yang dapat membantu kita dalam memahami secara tepat apa yang diucapkan seseorang pada waktu berkomunikasi, serta menunjukkan bahawa kita pendengar yang penuh perhatian.

Dengan mempelajari dan menggunkan tekhnik ini secara teratur, kelak kita akan terhindar dari keharusan untuk memperjelas hal – hal yang menurut kita saat ini telah paham. (PB)

Senin, Januari 21, 2008

BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN ???

Fenomena seperti judul di atas inilah yang terjadi saat ini. Dimana sebagian besar umat beragama kurang yakin dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Namun salahkah ??? Salah atau tidak salah sesungguhnya bukan porsi kita untuk menilai, kita sebagai manusia yang lemah tidak pantas untuk menilai. Namun berkomunikasi dengan Tuhan dapatkah ??????? itu yang akan kita diskusikan.

Dalam kehidupan kita sehari - hari, kita sering terbentur dengan suatu permasalah yang sifatnya harus memilih diantara dua pilihan, apakah itu untuk menilai baik atau tidak, diterima atau tidak, memilih yang kanan atau yang kiri, memilih pasangan hidup, mengambil keputusan dalam bisnis, memilih tempat kuliah ataupun jurusan kuliah yang tepat, dsb. Banyak sekali pertanyaan - pertanyaan yang sejenis itu muncul dalam hati dan pikiran kita.

Dalam kehidupan beragama, dan dalam pendidikan agamapun kita selalu mendapat anjuran untuk meminta kepada Tuhan (lihat Al-Quran: Al Baqoroh ayat 45,153, Surat Al Ankabuut ayat 17 dan Surat Al Mukmin ayat 56) . Dalam pelajaran agama islam di sekolah kita disarankan untuk sholat Istikhoro (sholat minta pentunjuk), dimana sholat tersebut diniatkan untuk mendapatkan jawaban atas kebimbangan kita. Namun kebanyakan dari kita, sebelum meminta saja sudah bingung, apalagi sudah meminta danapalagi melakukan sholat tersebut malah terlihat jadi tambah bingung, sebab muncul pertanyaan baru, bagaimana mendapat jawaban dari pertanyaanya tersebut.

Bingung, itulah kata kuncinya. Kenapa kita bingung ? alasan yang mendekati kenapa kita bingung biasanya karena kita tidak yakin. Karena kita tidak yakin kita bingung. Suatu contoh dalam menterjemahkan tulisan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dengan tulisan yang jelas dan rapih, maka kita akan yakin dalam menterjemahkannya. namun sebaliknya jika tulisannya berantakan, buram, dan tidak jelas, maka yang ada malah membingungkan, dan akhirnya kita tidak yakin akan kualitas terjemahan kita.

Dalam hal komunikasi kepada Tuhan kunci utamanya adalah yakin, yakin kepada Tuhan, yakin Tuhan itu ada, yakin Tuhan itu mendengar (Al Mukmin: 56), dan yakin bahwa Tuhan itu menyampaikan informasi dan mengabulkan doa (Al Baqoroh : 186) ataupun permintaan kita. Tanpa ada keyakinan maka komunikasi itu tidak akan terjadi.

Penjelasan tentang komunikasi dengan Tuhan pada saat ini sesungguhnya sudah ada dan sangat jelas. Bahkan kalau kita lihat lebih dalam lagi, sesungguh perangkat komunikasi tersebut sudah tertancap di dalam tubuh kita.

Saat ini kita tahu, bahwa teknologi tercanggih dalam berkomunikasi adalah hand phone. Dengan Hand phone/ ponsel kita dapat menghubungi seseorang di manasaja, bahkan kita sendiri tidak tahu lokasi orang tersebut berada. Dan bahkan untuk teknologi yang lebih modern, kita dapat bertatapan langsung dengan lawan bicara kita dengan menggunkan Ponsel.

Lantas, kenapa kita saat ini banyak membeli ponsel untuk mepermudah berkomunikasi, dan kenapa pada saat kita rindu dengan seseorang yang ada dibelahan bumi lainnya kita tidak ragu untuk menggunakan ponsel. Lalu pada saat kita lupa tentang pelajaran disekolah lalu kita tidak ragu menggunakan ponsel untuk bertanya kepada teman ? jawabannya hanya satu, yaitu kita yakin bahwa dengan media ponsel kita yakin dapat berkomunikasi.

Keyakinan kita terhadap ponsel tidak sebatas pada bentuk fisiknya saja namun kita yakin bahwa posel itu memiliki SIM Card, ponsel itu memiliki power/ batrei, ponsel itu merek yang bagus, posel itu tidak rusak, ponsel itu juga dapat menerima respon. Dari keyakinan itu maka kita dapat melakukan komunikasi tanpa keraguan secuil pun.

Selain dari sisi ponsel, kita juga sangat yakin bahwa orang yang akan kita hubungi juga memiliki ponsel, dan kita juga yakin bahwa nomor yang kita pencet adalah nomor orang yang akan kita hubungi.

Dalam konteks berkomunikasi dengan Tuhan, maka ponsel adalah gambaran dari diri kita.

Gambar 1. Manusia dilihat dari sisi kerangka dan aliran (sikuit darah)














Gambar 2. Hand Phone dilihat dari sisi kerangka dan aliran (sikuit listrik)













Walaupun secara fisik berbeda, namun secara fungsi komunikasi ada persamaannya.

Seperti yang telah diutarakan di atas, selain keyakinan, kondisi fisik ponsel juga harus mendukung. Maka sama halnya dengan komunikasi dengan Tuhan. Walaupun kita yakin, namun tidak disuport oleh perangkat yang ada seperti hand phone, maka komunikasi tidak akan terjadi.

Untuk dapat berkomunikasi lancar HP harus dan dapat bekerja dengan normal, manusia pun juga, jika manusia itu gila, maka tidak akan bisa.

Signal pada HP bagus, begitu juga manusia. Signal pada manusia dapat dikatakan kondisi batin seseorang. Jika signalnya buruk (sedih, murung, marah, gelisah) maka sulit akan menciptakan komunikasi.

Selain signal HP harus disuport oleh bateri/ power agar kelangsungan proses komunikasi tetap terjaga, sebab jika batreinya mati HP tidak dapat energi. Begitu juga dengan manusia, sanagat memerlukan energi. Tanda energi kita sulit beraktivitas, apalagi beribadah.

Jika energi pada HP berkurang maka HP harus di charge / di strum (memberikan tambahan energi listrik). Sama halnya dengan manusia. Manusia pun juga memerlukan energi listrik agar dapat membangkitkan semangat dan tenaga bathin, sehingga ruhani menjadi kuat.

Dalam hal makanan HP harus disuport dengan pulsa, begitu juga dengan manusia harus diberikan makanan untuk memberikan tenaga.



Bersambung...........